Hutang Tak Kunjung Lunas Meski Usaha Sudah Mentok? Pakai Senjata Pamungkas ini!

Kode iklan disini
Medianda – Sahabat medianda Mungkin hal ini sangat sering kita dengar disekitar lingkungan kita, yakni berhutang. Tidak ada satu orang pun yang ingin memiliki hutang. Mungkin bagi yang sedang menanggung hutang dan telah melakukan segala usaha dan kerja sampingan tapi tidak kunjung cukup juga untuk melunasinya, saat ini mungkin bingung. Atau ada juga yang berpikir untuk menutupi hutang dengan berhutang lagi di tempat lain. Atau gali lubang tutup lubang. Bahkan menjual barang-barang yang dimiliki sampai habis.



Selama utang belum terlunasi, hidup sehari-hari jadi terasa tidak tenang, ibadah jadi terpikir terus utang, benarkah demikian?

Alhamdulillah jika kita masih merasa gelisah atas utang yang membebani, karena itu menandakan kita memiliki kesungguhan untuk bertanggung jawab melunasi utang tersebut.

Namun selain berbagai jurus dan usaha tersebut di atas, ada senjata pamungkas untuk melunasi utang yang membebani kita.

Ya, senjata pamungkas tersebut adalah bertawakal pada Allah.

Banyak orang yang berusaha segala jurus dan cara untuk menunjukkan kesungguhan usahanya, namun lupa menutupnya dengan tawakal pada Allah.

Indikasinya mudah terlihat, yakni ketika kita bisa merasa tetap tenang dan hati terasa damai karena yakin bahwa Allah akan menunjukkan jalan, itu berarti kita sudah bertawakal. Sedangkan kalau kita masih gelisah, resah, grasah-grusuh padahal sudah menempuh banyak usaha, artinya kita belum menggunakan senjata pamungkas tawakal ini.

Mengapa tawakal merupakan senjata pamungkas yang bisa kita gunakan untuk melunasi utang? Tentu saja karena hanya dengan sikap tawakal, Allah akan memberi pertolonganNya pada kita.

“Jika Allah menolong kamu, maka tak ada orang yang dapat mengalahkan kamu, jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), Maka siapakah gerangan yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakal,” ( QS. Ali Imran : 160).

Pertanyaannya, sudahkah kita ikhtiar dengan optimal dalam melunasi utang? Jika sudah, maka tutuplah dengan sifat tawakal, insyallah pertolonganNya akan segera datang. Wallaahualam. []

Semoga bermanfaat.




Sumber:Wajibbaca
Related Posts

Tambahkan Komentar Sembunyikan